BANDUNG - Penataan basemen Alun-alun Kota Bandung untuk ditempati para Pedagang Kaki Lima (PKL) telah mencapai 70 Persen. Rencananya, penataan akan tuntas pada November ini dan akan ditempati 140 PKL.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna usai meninjau basemen Alun-alun Kota Bandung, Rabu 1 November 2023.
Menurut Ema, saat ini tengah dilakukan pembangunan ruang dagang di basemen Alun-Alun. Hal itu agar para pengunjung dan pedagang lebih nyaman.
"Sarana prasarana disiapkan oleh pihak. Saya yakin dalam waktu dekat ini akan selesai," kata Ema di sela-sela peninjauan.
Ema menegaskan, jumlah PKL di kawasan tersebut tidak bisa bertambah. Ia pun telah meminta dinas terkait untuk memastikannya.
"Tidak ada penambahan PKL. Apabila itu sudah tuntas, tinggal nanti kita tentukan launching. Tetapi yang lebih penting, PKL bisa tertata," ungkapnya.
Meski ditata untuk PKL, Ema memastikan, ada lahan parkir di tempat tersebut.
"Parkir tidak hilang. Jadi yang utama di sana bukan PKL tetapi tetap parkir. Kita berikan ruang untuk penataan 140 PKL seputaran Dalem Kaum pindah ke basemen," ungkapnya.
"Tidak ada alasan lagi PKL. Kalau mereka ingin menjadi bagian yang mencintai kota ini, ikuti saja aturan," imbuh Ema.
Sementara itu, Sekretaris Satgasus PKL Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengungkapkan, saat ini tengah proses pembangunan sarana prasarana.
"Sambil berjalan ini, ada bantuan dari Mayora buat tenda komunal. Lantainya di-epoxy jadi mudah untuk dibersihkan. November ini basemen Alun Alun selesai," tutur Atet yang juga Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung.